Bagi negara-negara Baltik dan NATO secara keseluruhan - pelajaran dari perang siber Ukraina Skaityti daugiau
Peperangan modern terjadi dalam berbagai dimensi, mulai dari medan perang hingga garis depan peperangan informasi. Salah satu dimensi tersebut adalah ruang virtual. Sejak awal invasi besar-besaran ke Ukraina, Rusia telah mempersiapkan serangan siber yang kuat tidak hanya terhadap Ukraina. Bahkan setengah dari seluruh serangan DDoS di negara-negara Baltik, menurut UE, terkait dengan Rusia. Kondisi penting untuk pertahanan siber yang efektif adalah tingkat kesiapan dan analisis yang konstan terhadap metode musuh. Platform pelatihan siber Ukraina yang baru, TRYZUB, telah mengembangkan model latihan baru yang menggunakan contoh nyata serangan siber Rusia selama perang ini. Eduardas Basceanu, kepala departemen konsultasi teknis CYBER RANGES, mengatakan kepada kauno.diena.
lt bahwa produk baru ini ditujukan terutama untuk sekutu di negara-negara NATO dan mengatakan bahwa ancaman siber Rusia ditanggapi serius di Lituania dan negara-negara Baltik lainnya, dan spesialis keamanan siber menunjukkan tingkat tinggi:
- Apa yang spesial dari platform yang Anda buat dan siapa target audiens Anda? - Tim kami telah menciptakan "tempat pelatihan siber" di mana Anda dapat belajar menggunakan contoh serangan siber di kehidupan nyata. Kontribusi terbesar terhadap database yang kaya dibuat oleh Tim Respons Ancaman Cyber Ukraina. Oleh karena itu, kami mendasarkan model latihan bukan pada simulasi dan skenario teoretis, namun pada contoh nyata dari “medan perang” dunia maya. Oleh karena itu, target audiens kami pada dasarnya adalah negara-negara NATO dan khususnya struktur militer mereka, yang kepadanya kami dapat menawarkan pelatihan bukan dalam skenario khayalan, namun dengan mempelajari situasi nyata. Kami tidak menggarap apa yang terjadi sepuluh tahun lalu, dan kami hadirkan contoh nyata terkini.
- Anda telah mempelajari banyak data tentang bagaimana Rusia mempersiapkan serangan siber. Apakah mereka pandai dalam permainan ini?
- Kami mempelajari serangan terhadap infrastruktur sipil - mulai dari lembaga negara hingga sistem pemukiman. Semua ini merupakan bagian besar dari kehidupan kita sehari-hari dan secara praktis semuanya didasarkan pada teknologi yang dikembangkan oleh Barat. Produk IT apa yang diproduksi Rusia? Saya tidak tahu produk apa pun yang lebih dikenal luas. Jadi apa yang mereka lakukan? Mereka mempelajari teknologi kami sehingga mereka dapat menyerangnya. Rusia menginvestasikan banyak uang dalam hal ini. Mereka mempunyai orang-orang berbakat namun jelas mengalami kesulitan mengikuti inovasi teknologi global. Hal ini ditegaskan oleh contoh Ukraina
- meskipun terjadi serangan terus-menerus, semua jaringan di Ukraina beroperasi dengan sukses. Memang benar, Rusia telah melancarkan serangan yang sukses di Barat, namun keberhasilan tersebut lebih disebabkan oleh kurangnya persiapan kita dibandingkan dengan bakat mereka. Kesimpulan: Mereka tidak terlalu bagus dalam permainan ini, tapi mereka tetap berbahaya.
- Beberapa tahun yang lalu, Rusia mengorganisir serangan dunia maya besar-besaran terhadap "Litgrid" Lituania, yang berhasil dilawan oleh spesialis kami karena mereka secara serius mempersiapkannya. Persiapan yang konstan - kunci pertahanan yang efektif? - Saya mengetahui kasus ini dan saya dapat mengatakan bahwa orang Lituania melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya juga sangat setuju dengan pernyataan bahwa persiapan yang baik adalah yang terpenting. Pertama-tama, dengan menyadari hubungan antara realitas geopolitik dan teknologi, Anda hanya perlu mengantisipasi bahwa ancaman tersebut benar-benar nyata dan cepat atau lambat Anda pasti akan diserang. Jika Anda mencurahkan cukup banyak spesialis terlatih dan teknologi modern untuk pertahanan, Rusia tidak akan mampu menimbulkan banyak kerusakan
- Bisakah negara-negara NATO menciptakan kemampuan pertahanan siber terpadu? - Dari segi teknis, ya, bisa. Namun, hal ini terutama merupakan pertanyaan mengenai kemauan politik, jadi ini adalah pertanyaan bagi para politisi, bukan pakar keamanan siber. Secara umum, para spesialis dari Ukraina dan mitranya telah bekerja sama dan berhasil berbagi pengetahuan dan pengalaman. Saya yakin situasinya akan lebih baik jika sektor publik bekerja sama lebih erat dengan sektor swasta dalam masalah ini.
- Serangan dunia maya Rusia terhadap Lituania adalah berita yang menggelikan, namun situasi di bidang ini terus berubah dan, sayangnya, semakin intensif. Target apa di negara seperti Lituania yang paling menarik bagi peretas Rusia?
- Pengalaman beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa Rusia mengejar berbagai tujuan. Misalnya, mereka melakukan serangan dunia maya untuk mengumpulkan informasi intelijen yang dapat mereka gunakan dalam permusuhan langsung. Pada saat itu, di negara-negara yang tidak terlibat langsung dalam perang, namun mendukung Ukraina, Rusia biasanya menargetkan infrastruktur penting yang menjamin kelancaran kehidupan sehari-hari – layanan kesehatan, jaringan komunikasi, sektor keuangan, pemilu, dan sebagainya. Segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan serius terhadap negara dan penduduknya. Serangan terhadap infrastruktur Barat memang semakin intensif, dan Rusia bahkan tidak berusaha menyembunyikannya, namun sebaliknya, mereka membual tentang "kampanye" mereka di jejaring sosial, terutama di Telegram. Seperti yang saya katakan, mereka bertujuan untuk menciptakan kebingungan, dan bahkan ketika serangannya tidak berjalan dengan baik, mereka mencoba untuk memecahkan gelembung tersebut dan membuatnya tampak seperti mereka menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada yang sebenarnya. Negara-negara Baltik mempertahankan diri mereka dengan sangat baik, lebih baik daripada sebagian besar negara-negara Eropa, sehingga Rusia berusaha terlihat lebih menakutkan di mata Anda daripada yang sebenarnya. Saya ingin menambahkan bahwa tidak hanya lembaga negara atau objek infrastruktur yang berisiko. Jika Anda seorang pegawai negeri, tokoh masyarakat, atau warga sipil yang membantu Ukraina, Anda adalah target pribadi serangan dunia maya dan kampanye disinformasi Rusia.
- Apakah platform latihan yang Anda buat menarik perhatian negara-negara NATO? Siapa yang lebih tertarik – sektor swasta atau departemen luar negeri? - Menurut saya sektor publik lebih tertarik, tapi kita tentu melihat minat tidak hanya dari sektor publik. Memang benar, sektor swasta sering kali enggan berinvestasi dalam upaya keamanan siber, namun mereka menjadi semakin tertarik karena Rusia hanya menargetkan wilayah yang paling lemah. Artinya, dengan tidak cukup peduli terhadap keamanan, Anda hanya menarik perhatian Rusia terhadap keamanan siber. dirimu sendiri.
