70% Kebocoran Data Terjadi di dalam Browser Tanpa Terdeteksi
Di era digital saat ini, perusahaan semakin bergantung pada aplikasi SaaS (Software as a Service) seperti Google Workspace, Salesforce, Slack, hingga alat generatif AI untuk mendukung berbagai aktivitas bisnis.
Perubahan ini secara signifikan mengubah cara data sensitif dikelola dan diproses. Namun, sayangnya banyak organisasi masih mengandalkan alat Data Leakage Prevention (DLP) tradisional yang sebenarnya tidak mampu mengantisipasi risiko keamanan modern di lingkungan SaaS.
Baca Juga: Pembobolan Massal 5.000 Akun Hosting untuk Cryptomining Berujung Penangkapan
Keterbatasan Alat DLP Tradisional
Source: the hacker news
Melansir The Hacker News, alat DLP konvensional dirancang pada masa ketika data sensitif umumnya berbentuk file yang berpindah antar endpoint atau jaringan yang dapat dipantau.
Namun kini, data sering kali digunakan langsung di dalam browser, misalnya melalui kolaborasi dokumen secara real-time, chat aplikasi, atau interaksi dengan AI, yang tidak terekam oleh sistem DLP lama.
Beberapa fakta yang menggambarkan keterbatasan ini antara lain:
1. 70% kebocoran data perusahaan terjadi secara langsung di dalam browser tanpa terdeteksi oleh DLP endpoint atau jaringan.
2. 53% kebocoran melibatkan tindakan “tak terlihat” seperti menyalin data ke aplikasi chat atau prompt AI, bukan melalui transfer file.
3. Lebih dari 50% karyawan menggunakan aplikasi SaaS yang tidak disetujui IT, membuka celah kebocoran data yang besar.
Karena sebagian besar aktivitas data sensitif terjadi di browser, maka browser menjadi titik kontrol utama untuk menjaga keamanan data. Pendekatan keamanan yang berpusat pada browser (browser-centric DLP) menjadi solusi mutakhir yang menyesuaikan dengan cara kerja modern SaaS.
Baca Juga: Belanja Online Aman di Era Digital, Ini 7 Langkah Cerdas Hindari Ancaman Siber
Mengapa Browser-Centric DLP Jadi Kebutuhan Mutlak?
Ada lima alasan utama yang membuat pendekatan berbasis browser sangat krusial:
1. Data Selalu Aktif Digunakan
Data dalam SaaS selalu dalam keadaan aktif diproses, sehingga membutuhkan pemantauan secara real-time di browser.
2. Risiko Tak Terlihat
Salin-tempel informasi sensitif ke chat atau AI sering tidak terdeteksi oleh DLP tradisional.
3. Tantangan Identitas Kompleks
Karyawan sering berpindah antara akun pribadi dan korporat dalam satu sesi browser, membuat kontrol identitas lebih rumit.
4. Risiko Shadow SaaS dan AI
Penggunaan aplikasi SaaS atau AI yang tidak disetujui menciptakan area “buta” bagi sistem keamanan lama.
5. Ekstensi Browser Berisiko
Ekstensi berbahaya atau terlalu permisif bisa mencuri data tanpa diketahui.
Pendekatan ini memonitor aktivitas pengguna secara kontinu dan real-time di browser, termasuk menyalin data dan interaksi chat, serta dapat membedakan aktivitas pribadi dan korporat. Sistem ini juga mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasi data sensitif secara otomatis, sehingga dapat memberikan respons keamanan yang tepat sesuai konteks.
Tingkatkan Kemampuan Keamanan Siber Anda dengan Pelatihan Cybersecurity Terpercaya
Mengamankan data bukan hanya soal teknologi, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang tepat.
Oleh karena itu, VELSICURO-CYBER RANGES™ siap membantu untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Melalui pelatihan skenario "NETWORK INTRUSION DETECTION ANALYSIS FRAMEWORKS" dan ratusan skenario lainnya oleh VELSICURO-CYBER RANGES™ Anda dapat bersiap menghadapi berbagai ancaman siber di dunia nyata.
Register Now for free journey ±900 scenarios - klik di sini dan jelajahi semuanya!
Mengapa harus VELSICURO-CYBER RANGES™?
✔️ Hands-on Simulation atau latihan langsung dengan skenario serangan dunia nyata
✔️ Cyberdrill yang terstruktur dan intensif
✔️ Memiliki 900+ skenario ancaman siber
✔️ Bimbingan pakar tersertifikasi
IT'S TIME!!
INDONESIA PRIDE!!
"Merah Putih" CYBER DEFENDER
SEE THE DIFFERENT, EXPECT THE BEST!!
TINGKATKAN KEMAMPUAN CYBER ANDA!
Mari bersama VELSICURO-CYBER RANGES™, kita wujudkan Generasi Emas Indonesia
di era digital!
Hubungi VelSicuro hari ini:
🌐 www.cyberranges.velsicuro.com
✉️ hub@velsicuro.co.id
☎️ 0878 9090 8898