Kena Serangan Siber, Layanan Operator Seluler Lumpuh

Kena Serangan Siber, Layanan Operator Seluler Lumpuh

Kena Serangan Siber, Layanan Operator Seluler Lumpuh

Pada pertengahan Mei 2025, penyedia layanan seluler asal Wisconsin, Cellcom, mengalami gangguan layanan besar-besaran. 


Pelanggan di Wisconsin dan Upper Michigan kehilangan akses terhadap layanan telepon dan pesan teks selama beberapa hari. Setelah sempat menyebut gangguan ini sebagai "masalah teknis", Cellcom akhirnya mengonfirmasi bahwa insiden tersebut adalah akibat dari serangan siber.


Dalam pernyataan resminya, CEO Cellcom, Brighid Riordan, menjelaskan bahwa insiden ini telah ditangani sesuai protokol keamanan. Mereka telah mengaktifkan rencana tanggap darurat, melibatkan pakar keamanan eksternal, dan melaporkan kejadian ini kepada FBI serta otoritas negara bagian.



Source; Bleeping Computer


Cellcom juga menyatakan bahwa data pribadi pelanggan tidak terdampak, meskipun gangguan layanan menimbulkan frustrasi luas di kalangan pengguna.


Baca Juga: Waspadai VanHelsing Ransomware, Ancaman Siber Baru yang Makin Canggih


Serangan Siber: Bukan Lagi Kemungkinan, Tapi Kenyataan


Kasus Cellcom menjadi contoh nyata bagaimana serangan siber kini bukan sekadar ancaman potensial, tetapi risiko nyata yang bisa melumpuhkan operasional bisnis secara langsung. Bahkan perusahaan yang telah memiliki rencana darurat pun masih dapat mengalami gangguan layanan vital.


Serangan semacam ini tidak hanya menargetkan data, tetapi juga infrastruktur dan kepercayaan pelanggan. Ketika sistem utama terganggu, pelanggan kehilangan akses, layanan terhenti, dan reputasi perusahaan bisa rusak dalam hitungan jam.


Baca Juga: Human Error Jadi Ancaman Tersembunyi di Balik Teknologi Keamanan Siber


Organisasi Harus Lebih Proaktif, Bukan Reaktif


Dalam banyak kasus, organisasi baru bertindak setelah serangan terjadi. Pola ini sudah saatnya diubah. Pendekatan proaktif dalam keamanan siber menjadi sangat penting, bukan hanya untuk mendeteksi dan merespons insiden, tetapi juga untuk mencegah pelanggaran data sejak dini.


Salah satu pendekatan proaktif yang semakin krusial saat ini adalah Threat Hunting.


Baca Juga: Menangkal Ancaman Siber Tersembunyi dengan Threat Hunting


Threat hunting adalah proses aktif dan sistematis untuk mencari keberadaan ancaman siber yang tersembunyi di dalam jaringan — bahkan sebelum alarm atau sistem keamanan mendeteksinya. Ini adalah langkah proaktif, bukan reaktif, yang dilakukan oleh tim keamanan terlatih untuk:


1. Mencari indikasi awal adanya penyusupan atau aktivitas mencurigakan,
2. Mengidentifikasi jejak pelaku siber yang mungkin sudah masuk ke sistem,
3. Menghentikan ancaman sebelum berkembang menjadi insiden besar.


Threat hunting tidak menunggu sistem berbunyi. Ini adalah bentuk berburu sebelum diburu.


Untuk menghadapi tantangan ini, organisasi perlu membekali timnya dengan keterampilan threat hunting yang tepat. Pelatihan bernama "THREAT HUNTING WITH ARKIME AND WIRESHARK", "THREAT HUNTING WITH VELOCIRAPTOR", dan banyak lagi pelatihan THREAT HUNTING oleh VELSICURO-CYBER RANGES™.


Mengapa VELSICURO-CYBER RANGES™?
✔️ Hands-on Simulation atau latihan langsung dengan skenario serangan dunia nyata
✔️ Cyberdrill yang terstruktur dan intensif
✔️ Memiliki 900+ skenario ancaman siber
✔️ Bimbingan pakar tersertifikasi


Gabung Sekarang – Investasi Tepat untuk Keamanan Jangka Panjang!


IT'S TIME!!
INDONESIA PRIDE!!
"Merah Putih" CYBER DEFENDER
SEE THE DIFFERENT, EXPECT THE BEST!!
TINGKATKAN KEMAMPUAN CYBER ANDA!
Mari bersama VELSICURO-CYBER RANGES™, kita wujudkan Generasi Emas Indonesia di era digital!


Hubungi VelSicuro hari ini:
🌐 www.cyberranges.velsicuro.com
✉️ hub@velsicuro.co.id
☎️ 0878 9090 8898