Password Paling Umum di Dunia: Cepat Diingat, Mudah Dibobol
Password atau kata sandi adalah hal krusial yang dibutuhkan setiap orang untuk mengakses data pribadi, seperti membuka ponsel, akses email, hingga memakai laptop.
Pada umumnya, password yang dimiliki setiap orang untuk tiap akun berbeda-beda. Tapi nyatanya, hingga tahun 2025 ini, password yang paling umum digunakan di seluruh dunia masih saja "123456".
Meski telah berkali-kali diperingatkan, jutaan orang tetap memilih kata sandi ini karena mudah diingat. Sayangnya, kemudahan ini justru membawa risiko besar. Kata sandi seperti "123456" bisa dibobol oleh peretas dalam waktu kurang dari satu detik.
Password Paling Umum di Dunia
Source: freepik/freepik
Selain "123456", beberapa password lain yang sering digunakan dan sangat lemah antara lain:
1. 123456789
2. qwerty
3. password
4. 12345
5. qwerty123
6. 1q2w3e
7. 12345678
8. 111111
9. 1234567890
Daftar password paling umum ini dapat dimaknai jika jutaan pengguna masih memilih kata sandi yang sangat sederhana dan mudah ditebak. Kombinasi angka, pola keyboard yang umum, atau malah kata 'password'.
Alasan Password Umum Itu Berbahaya
Memakai password yang umum membuat keamanan siber-mu lemah. Akun digital akan rentan menghadapi serangan pembobolan.
1. Mudah Ditebak
Peretas menggunakan metode brute force atau dictionary attack untuk mencoba ribuan kombinasi kata sandi dalam waktu singkat. Password seperti "123456" atau "qwerty" biasanya berada di urutan teratas dalam daftar yang digunakan oleh perangkat lunak peretas.
2. Credential Stuffing
Selain password yang umum, memakai kata sandi yang sama di banyak platform juga berbahaya. Jika salah satu platform diretas karena memiliki password yang umum, peretas dapat menggunakan kata sandi yang sama untuk masuk ke akun lain.
3. Risiko Pencurian Identitas dan Penipuan Finansial
Begitu akun berhasil diretas, informasi pribadi hingga data keuangan bisa diakses tanpa izin. Ini bisa mengarah pada pencurian identitas, pemindahan dana ilegal, hingga penyalahgunaan data.
4. Penggunaan Password Default atau yang Diulang
Banyak orang tidak mengganti kata sandi default dari perangkat atau sistem yang mereka gunakan. Lebih parah lagi, sebagian besar pengguna memakai ulang password yang sama di berbagai layanan.
5. Kebiasaan Buruk dalam Pengelolaan Password
Berbagi password dengan orang lain, tidak pernah memperbarui password, atau memakai informasi pribadi seperti tanggal, bulan, tahun lahir sebagai password adalah kebiasaan buruk dalam pengelolaan kata sandi. Praktik ini akan memperbesar risiko kebocoran data.
Untuk melindungi akun dan data pribadi, pengguna harus mulai menerapkan kebiasaan keamanan siber yang lebih baik. Gunakan password manager untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kompleks dan berbeda untuk setiap layanan. Kombinasikan huruf besar-kecil, angka, dan simbol. Selain itu, aktifkan multi-factor authentication (MFA) untuk lapisan keamanan tambahan.
Lindungi Diri dari Serangan Siber — Tingkatkan Kesadaran dan Kemampuan Anda
Masih banyak orang yang belum memahami bahaya nyata dari penggunaan password lemah. Karena itu, pelatihan keamanan siber menjadi sangat penting.
VELSICURO CYBER-RANGES™ adalah solusi strategis yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan siber organisasi Anda dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan teknologi yang terus berkembang secara dinamis.
Keunggulan VELSICURO CYBER-RANGES™:
✔️ Simulasi langsung (hands-on simulation) yang mendekati situasi nyata
✔️ Latihan kesiapsiagaan melalui cyberdrill intensif
✔️ Akses ke lebih dari 900 skenario serangan siber berbasis dunia nyata
✔️ Pendampingan langsung dari para profesional berpengalaman di bidang keamanan siber
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan keamanan siber atau untuk menjadwalkan sesi konsultasi, silakan kunjungi cyberranges.velsicuro.com, kirim email ke hub@velsicuro.co.id, atau klik tautan ini untuk langsung terhubung dengan tim kami.
